PELUANG INDUSTRI KREATIF FASHION HALAL DI INDONESIA

Authors

  • Melly Sitorus STAI An Najah Indonesia Mandiri Sidoarjo
  • Ani Faujiah STAI An Najah Indonesia Mandiri Sidoarjo

Abstract

Indonesia, as a country with the largest Muslim population in the world, has great potential to develop halal business and make it a global halal market. One promising halal sector is the fashion industry. This research aims to explore opportunities in the halal fashion industry in Indonesia through the development of models and strategies that can be implemented. This research method involves a literature study with an exploratory approach, using secondary data collection that is analyzed in a qualitative descriptive manner. Findings from the study show that Indonesia has a great opportunity in developing the halal fashion sector. This is due to the development of people's lifestyles that tend to wear trending clothes that remain in accordance with sharia rules. The development of halal fashion can be achieved by utilizing the potential of sportswear design and local wisdom. In addition, building a halal industrial park involving public figures and media agents can be an effective strategy to promote the Muslim lifestyle, so that Muslims feel more comfortable in their clothes. With the increasing interest in unique fashion designs and related brands, it is expected that the halal fashion industry in Indonesia will continue to grow and develop.

Keywords: Halal Fashion, Creative industries

 

Abstrak: Indonesia, sebagai negara dengan jumlah penduduk Muslim terbesar di dunia, memiliki potensi besar untuk mengembangkan bisnis halal dan menjadikannya pasar halal global. Salah satu sektor halal yang menjanjikan adalah industri fashion. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peluang dalam industri fashion halal di Indonesia melalui pengembangan model dan strategi yang dapat diimplementasikan. Metode penelitian ini melibatkan studi pustaka dengan pendekatan eksploratif, menggunakan pengumpulan data sekunder yang dianalisis secara deskriptif kualitatif. Temuan dari penelitian menunjukkan bahwa Indonesia memiliki peluang besar dalam mengembangkan sektor fashion halal. Hal ini disebabkan oleh perkembangan gaya hidup masyarakat yang cenderung mengenakan pakaian tren yang tetap sesuai dengan aturan syariah. Pengembangan fashion halal dapat dicapai dengan memanfaatkan potensi desain busana olahraga dan kearifan lokal. Selain itu, membangun kawasan industri halal dengan melibatkan agen publik figure dan media dapat menjadi strategi efektif untuk mempromosikan gaya hidup Muslim, sehingga para Muslim merasa lebih nyaman dengan pakaian mereka. Dengan adanya minat yang meningkat terhadap desain fashion yang unik dan merek yang terkait, diharapkan bahwa industri fashion halal di Indonesia akan terus tumbuh dan berkembang.

.

Keywords: Fashion Halal, Industri Kreatif

  Rererences

Abdullah, M. W., Kadir, S., & Alaaraj, H. (2020). Sharia Financial Literation In Developing Sharia-            Based Business For Rural Communities In South Sulawesi. Ikonomika, 5(1), 117–140.             https://doi.org/10.24042/febi.v5i2.7050

Arikunto Suharsimi. (2013). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. In Perpustakaan Nasional RI.       Rineka Cipta. http://r2kn.litbang.kemkes.go.id:8080/handle/123456789/62880

Ayyah, H., Conference, R. M.-Umm., & 2021, undefined. (2021). Pengaruh gaya hidup halal dan self-            identity terhadap halal fashion di Indonesia. Journal.Unimma.Ac.Id.

Bimantara, A. R., Hidayat, W., & Suliswanto, M. S. W. (2021). Strategi Pengembangan Ekonomi Kreatif             di Kota Malang. Jurnal Ilmu Ekonomi JIE, 4(1), 1–13. https://doi.org/10.22219/jie.v4i1.9189

Cangara, H., Bahfiarti, T., Informasi, S., & Hasanuddin, U. (2015). Makna Pesan Komunikasi Motif Kain    Sutera. Komunikasi Kareba, 4(1), 37–45.

Damayanti, S. I. (2014). Perkembangan Desain Busana Muslim Dalam Tinjauan Sosiologis. Corak:             Jurnal Seni Kriya, 3(1), 53–63. https://doi.org/10.24821/corak.v3i1.2344

Fathoni, M. A., & Syahputri, T. H. (2020). Potret Industri Halal Indonesia: Peluang dan Tantangan. JIEI:    Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 6(03), 428–435. https://doi.org/10.29040/jiei.v6i3.1146

G Gumilar - JIPSI-Jurnal Ilmu politik, & 2016, U. (n.d.). Pemanfaatan instagram sebagai sarana promosi             oleh pengelola industri kreatif fashion di kota Bandung. Repository.Unikom.Ac.Id.

I Hadijah - Jurnal Teknologi dan Kejuruan: 2014, Kejuruan, U., & 2014, U. (2014). Upaya peningkatan             export drive industri fashion di era globalisasi. Journal.Um.Ac.Id.

Ihsan, A., Nur, A., & Kadir, S. (2022). Islamic Wealth Management And Corporate Governance. El-Qish:   Journal of Islamic Economics, 2(2), 85–96. https://doi.org/10.33830/elqish.v2i2.4158.2022

JEpa, A. L.-, & 2019, undefined. (2019). Implementasi Model Pengembangan Industri Halal Fashion di             Indonesia. Jurnal.Pancabudi.Ac.Id, 4(2).

Kadir, S. (2019a). Pengembangan Pengukuran Kinerja Dengan Pendekatan Maslahah Score Card. Ad-            Deenar: Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Islam, 3(2), 149–172. https://doi.org/10.30868/ad.v3i01.501

Kadir, S. (2019b). Pengembangan Pengukuran Kinerja Dengan Pendekatan Maslahah Scorecard (Studi             pada PT Tirta Fresindo Jaya Kabupaten Gowa). In UIN Alauddin Makassar (pp. 1– 210).             http://repositori.uin-alauddin.ac.id/14998/

Kadir, S. (2022). Labelizing of Manufacturing Halal Industry Products for Achieving Customer             Satisfaction In The Perspective of Maslahah Daruriyah. El-Qish: Journal of Islamic Economics,             2(1), 23–31. https://doi.org/10.33830/elqish.v2i1.4150.2022

 

Downloads

Published

2024-01-13

How to Cite

Melly Sitorus, & Ani Faujiah. (2024). PELUANG INDUSTRI KREATIF FASHION HALAL DI INDONESIA. ICO EDUSHA, 4(1), 141–153. Retrieved from http://prosiding.stainim.ac.id/index.php/prd/article/view/428